pada saat mendung, uap
air berubah dari fasa gas menjadi fasa cair. Pada proses ini dilepaskan
sejumlah kalor ke udara (sesuai diagram tingkatan energi pada perubahan fasa
zat). Awan mendung biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan awan putih, oleh
karena itu semakin dekat jaraknya ke permukaan bumi, efek panas yang dilepaskan
semakin terasa. Kondisi ini akan lebih panas jika sebelumnya matahari bersinar
terik, sehingga panas yang kita rasakan adalah akumulasi dari pelepasan energi
dari perubahan fasa tersebut dengan energi sisa yang dipancarkan bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar