studentsite

studentsite
studentsite

Rabu, 26 November 2014

JENIS-JENIS ADIKSI

  •    Cybersexual Addiction
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
  •     Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
  •     Net compulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
  •    Information Overload 
            Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
  •     Computer Addiction 
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.

A.Faktor Etiologi

Kecanduan didefinisikan sebagai dorongan kebiasaan untuk terlibat dalam aktivitas tertentu atau menggunakan zat, bukan dengan berdiri konsekuensi buruk pada individu fisik, sosial, spiritual, mental, dan kesejahteraan finansial. Alih-alih mengatasi hambatan hidup, mengatasi stres sehari-hari dan menghadapi trauma masa lalu atau sekarang, pecandu merespon maladaptif dengan beralih ke mekanisme koping semu. Biasanya, kecanduan memanifestasikan karakteristik psikologis dan fisik. Sebagai kecanduan perilaku, fokus pada isu-isu psikologis yang meningkatkan konsumsi internet adalah membantu untuk membantu dalam pemahaman klinis mengapa orang berlebihan.

  •    Cognitive-behavioral Model
Kecanduan teknologi sebagai bagian dari kecanduan perilaku: kecanduan internet menampilkan komponen inti dari kecanduan (kedudukan kentara, mood modifikasi, toleransi, penarikan, konflik dan kambuh). Dari perspektif ini, pecandu internet ditampilkan arti-penting kegiatan, sering mengalami keinginan dan perasaan disibukkan dengan internet saat offline. Ia juga menunjukkan bahwa menggunakan internet sebagai cara untuk menghindari perasaan mengganggu, mengembangkan toleransi internet untuk mencapai kepuasan, mengalami penarikan, kapan mengurangi penggunaan intenet, penderitaan saat meningkatnya konflik dengan orang lain karena aktivitas, dan kambuh kembali ke internet juga tanda-tanda kecanduan. Model ini telah diterapkan pada perilaku seks tersebut, berjalan, konsumsi makanan, dan perjudian.

  •    Neuropsychological Model
Seorang individu akan diklasifikasikan sebagai pecandu internet asalkan ia memenuhi siapa pun dari tiga kondisi berikut: 

1.      salah satu akan merasa bahwa lebih mudah untuk mencapai aktualisasi diri secara online daripada di kehidupan nyata.
2.     salah satu akan pengalaman dysphoria dan depresi setiap kali akses ke internet rusak atau kusut berfungsi.
3.     orang akan mencoba untuk menyembunyikan waktu penggunaan yang benar nya dari anggota keluarga.

  •    Situational Factors
Faktor situasional berperan dalam pengembangan kecanduan internet. individu yang merasa kewalahan atau yang mengalami masalah pribadi atau yang experince mengubah hidup acara seperti divorve arecent, relokasi, atau kematian dapat menyerap diri dalam dunia maya yang penuh fantasi dan intrik.

SOAL

2. Coba jelaskan tentang fenomena adiction yang terjadi sebagai dampak interaksi manusia
    dengan internet.


 Fenomena Adiksi yang terjadi sebagai dampak Interaksi manusia dan Internet

A. Fenomena Internet dengan prilaku addiction

Robin Murphy, mendefinisikan internet sebagai kumpulan jaringan kerja komputer–komputer yang saling terkait. Beberapa juta komputer-komputer individu dihubungkan dalam jaringan kerja ini. Sehingga, teorinya apabila kita memiliki akses untuk ke komputer individu yang lain, maka kita akan memiliki akses untuk berhubungan dengan semua komputer dalam jaringan kerja ini.

Dengan internet kita bisa berhubungan hingga seluruh dunia, dan juga semua bisa mengetahui bagaimana perkembangan IPTEK diseluruh Negara hanya dengan duduk di depan komputer. Internet yang semakin canggih pun mempunyai suatu dampak bagi para penggunanya, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak negatif misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan penipuan dan pencurian. Sedang dampak positifnya antara lain: bisa surat menyurat (e-mail), mengirim pesan; berbincang (chatting); mengambil/mengirim informasi (download/upload); menggunakan teknologi "teleconference" (konferensi interaktif secara online dari jarak jauh); mendapatkan hiburan; Internet juga dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak.



B. Pengertian Internet addiction

Internet addiction atau kecanduan internet. Di zaman dimana saat perkembangan teknologi dan informasi sudah sangat maju, internet menjadi sebuah kebutuhan. Pemakaian internet secara berlebihan dapat dikatakan sebagai kecanduan. Adiksi atau kecanduan merupakan kondisi terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tak mampu lepas dari keadaan itu. Seseorang yang kecanduan merasa terhukum apabila tak memenuhi hasrat kebiasaannya. termasuk kecanduan akan internet. Penyebab seseorang bisa kecanduan internet biasanya dikarenakan mereka menemukan kepuasan di internet, yang tidak mereka dapatkan di dunia nyata. Kebanyakan mereka terperangkap pada aktivitas negatif seperti games, judi dan sex online, sehingga mereka dapat hal - hal yang lebih penting di kehidupan nyata mereka.

Pengertian Interenet Addiction

(Kecanduan Internet Addiction) merupakan suatu gangguan psikofisiologis yang meliputi tolerance (penggunaan dalam jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal, jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan kesenangan dalam jumlah yang sama), whithdrawal symptoms(khususnya menimbulkan termor, kecemasan, dan perubahanmood),gangguan afeksi (depresi, sulit menyesuaikan diri),dan terganggungnyakehidupan sosial (menurun atau hilang sama sekali,baik dari segi kualitas maupinkuantitas) Internet addiction diartikan sebagai sebuah sindrom yang ditandai denganmenghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dantidak mampu mengontrol penggunaannya saat online Orang-orang yangmenunjukkan sindrom ini akan merasa cemas, depresi, atau hampa saat tidakonlinediinternet dalam .
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
Internet addiction adalah penggunaan internet yang bersifat patologis, yang ditandaidengan ketidakmampuan individu untuk mengontrol waktu menggunakan internet,merasa dunia maya lebih menarik dibandingkan kehidupan nyata, dan mengalamigangguan dalam hubungan sosialnya

Kecanduan adalah pengulangan terus perilaku meskipun konsekuensi yang merugikan atau gangguan neurologis

Kecanduan dapat mencakup , tetapi tidak terbatas pada , penyalahgunaan narkoba , kecanduan olahraga , kecanduan makanan , kecanduan seksual , kecanduan komputer dan perjudian . Klasik keunggulan dari kecanduan termasuk kontrol terganggu atas zat atau perilaku , keasyikan dengan substansi atau perilaku , terus menggunakan meskipun konsekuensi , dan penolakan .  Kebiasaan dan pola yang berhubungan dengan kecanduan biasanya ditandai dengan kepuasan segera (reward jangka pendek ) , ditambah dengan tertunda efek merusak ( biaya jangka panjang ) .

C. Penyebab Internet Addiction

Ferris mengungkapkan penyebab seseorang mengalamiinternet addiction dilihat dari berbagai pandangan, yaitu
1. Pandangan Behavioris Menurut pandangan behavior, internet addictiondidasari oleh teori B.FSkinner mengenaioperant conditioning,individu mendapatkan reward positif, negatif, atau hukuman atas apa yang dilakukannya.

2. Pandangan Psikodinamika dan Kepribadian Pandangan ini mengemukakan addictionberkaitan antara individu tersebut dengan pengalamannya. Tergantung pada kejadian pada masa anak-anak yangdirasakan individu tersebut saat masih anak-anak dan kepribadiannya yangterus berkembang, yang juga mempengaruhi perkembangan suatu perilakuaddictive, ataupun yang lainnya.
3. Pandangan Sosiokultural Pandangan sosiokultural menunjukkan ketergantungan ini tergantung pada ras, jenis kelamin, umur, status ekonomi, agama, dan negara.
4. Pandangan Biomedis Pandangan ini menekankan pada adanya faktor keturunan dan kesesuaian, antara keseimbangan kimiawi antara otak dan neurotrasmiter. Dimana pasien ketergantungan obat-obatan yang membutuhkan penyeimbangan zat kimia pada otaknya, atau individu yang memiliki kecenderungan terlibat dalam perjudian.

D. Dimensi Internet Addiction

Menurut Griffiths (2005) telah mencantumkan enam dimensi untuk menentukan apakah individu sudah digolongkan sebagai pecandu internet. Dimensi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Salience hal ini terjadi ketika penggunaan internet menjadi aktivitas yang paling penting dalam kehidupan individu, mendominasi pikiran individu (pre-okupasi atau gangguan kognitif), perasaan (merasa sangat butuh), dan tingkahlaku (kemunduran dalam perilaku sosial).
b. Mood modification merupakan Keterlibatan yang tinggi saat menggunakan internet. Dimana terdapat perasaan senang dan tenang (seperti menghilangkan stress) saat perilaku kecanduan itu muncul.
c.Tolerance merupakan proses dimana terjadinya peningkatan jumlah penggunaan internet untuk mendapatkan efek perubahan dari mood. Demi mencapai kepuasan, jumlah penggunaan internet meningkat secara mencolok.
Kepuasaan yang diperoleh dalam menggunakan internet secara terus menerus dalam jumlah waktu yang sama akan menurun secara mencolok, dan untuk memperoleh pengaruh yang sama kuatnya seperti sebelumnya, maka individu secara berangsur-angsur harus meningkatkan jumlah pemakaian agar tidak terjadi toleransi, contohnya pemain tidak akan mendapatkan perasaan kegembiraan yang sama seperti jumlah waktu pertama bermain sebelummencapai waktu yang lama.

Withdrawal symptoms Merupakan perasaan tidak menyenangkan yang terjadi karena penggunaan internet dikurangi atau tidak dilanjutkan dan hal iniberpengaruh pada fisik seseorang, perasaan dan efek antara perasaan dan fisik (seperti, pusing, insomnia) atau psikologisnya (misalnya, mudah marah atau moodiness

Conflict merupakan hal ini mengarah pada konflik yang terjadi antara pengguna internet
Dengan lingkungan sekitarnya (konflik interpersonal), konflik dalam tugas lainnya (pekerjaan, tugas, kehidupan sosial, hobi) atau konflik yang terjadi dalam dirinya sendiri (konflik intrafisik atau merasa kurangnya kontrol) yangdiakibatkan karena terlalu banyak menghabiskan waktu bermain internet.

Relapse merupakan hal al ini terjadi ketika individu kembali bermain internet, saat individu tersebut belum sembuh dari perilaku kecanduannya.
Adapun beberapa dampak negatif dari kecanduan internet, yaitu :

1. Anti sosial

2. Gangguan bagi hubungan seseorang

3. Aktivitas otak dan tekanan darah meningkat karena terisolir dari internet

4. Gangguan fungsi mata dan rasa nyeri di punggung penderita karena syaraf di punggungnya terganggu yang disebabkan oleh radiasi monitor

Beberapa cara mengatasi kecanduan internet, yaitu :

1.Cari tau masalahnya

2.Kenali pemicunya

3.Kurangi dikit demi sediki

4.Ubah pola kebiasaan online.
Beberapa contoh kasus nyata yang terjadi akibat kecanduan internet :

Orang di Inggris lebih memilih koneksi internet dibandingkan jaringan listrik. Menurut mereka koneksi internet lebih penting dari pada jaringan listrik itu sendiri.

Di Beijing-China,Wang seorang ABG yang kecanduan internet menikam ibunya hingga tewas karena sang ibu menolak memberikan uang untuk pergi ke warnet. Bahkan ketika ayahnya datang, Wang langsung menikan ayahnya walaupun tidak sampai tewas. Belakangan ini Wang memang sedang kecanduan internet. Berjam-jam dia habiskan setiap harinya hanya demi berinternet.
Masih di China, Seorang istri tega memotong tangan suaminya karena suaminya melupakan janjinya untuk tidak kecanduan berinternet lagi. sang suami memang sering asyik berChating dengan gadis gadis cantik di internet hingga dia lupa mengurus keluarganya.

Sekitar 4 juta remaja di China kecanduan Game online yang tidak sehat sehingga mereka keasyikan menghabiskan waktunya di warnet game online daripada bermain di dunia nyata.

TUGAS SOFTSKILL

SOAL 
1.Analisis fenomena di media sosial(bullying) terhadap seseorang.Contoh kasus baru itu terhadap
   Presiden.Dalam lingkup ilmu psikologi.Motif apa yang sebenarnya yang ingin dicapai dari
   kegiatan tersebut.Pantaskah hukuman yang diberi sesuai dengan perilakunya.

JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan kasus bullying terhadap Presiden Joko Widodo oleh MA berbeda dengan kasus penghinaan oleh Obor Rakyat. Menurutnya, dua kasus tersebut masih diproses hukum.
"Kasus MA karena pornografinya. Kasus Obor Rakyat masih dalam proses. Ini (Obor Rakyat) juga penghinaan, tapi tidak digunakan cara-cara yang itu (pornografi)," kata Sutarman di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Menurut Sutarman, penyidik masih menyelidiki untuk mengetahui alasan MA mengunggah foto porno yang sudah diedit diganti dengan wajah Jokowi, apakah hanya iseng atau ada motif lain dengan sengaja menyebarkan di Facebook.
"Karena dampaknya sangat buruk terhadap perkembangan psikologi anak," ujar Sutarman.
Namun, Sutarman mengaku tidak bisa menargetkan kapan penyelidikan akun Facebook MA bisa selesai. "Kita punya kemampuan menelusuri website seseorang. Menelusri suatu akun itu bukan sesuatu yang mudah," tegasnya.
Sutarman juga menjelaskan penangkapan terhadap MA dilakukan segera karena dampaknya buruk bagi anak-anak dan dikhwatirkan ada lagi kasus serupa. Sementara kasus penghinaan terhadap Jokowi menggunakan selebaran bernama Obor Rakyat tidak berpengaruh pada anak-anak.
"Pengaruhnya (bullying oleh MA) bagi anak-anak tidak baik. Bisa berpengaruh pada kekerasan seksual," tuntasnya.

Skenario:
  • Pelaku membuat gambar tidak senonoh dengan membuat gambar wajah jokowi dan megawati yang diedit atau yang ditempelkan pada gambar lain yang berbau pornografi.
  • pelaku menguplod gampar tersebut ke media facebook dan kemudian menjadi bahan bully.                
 Motif:
  • untuk kesenangan pelaku atau mungkin kebencian.
Dampaknya dalam Ilmu Psikologi:
  • dampaknya sangat buruk terhadap perkembangan anak-anak.